Seringkali kita jaga hati insan lain, Namun hati sendiri terluka dalam sepi. Sampai bila harus begini? Kita jadi pendengar segala cerita, Tenang tatkala amarah melanda, Sabar, diam menanggung rasa. Namun siapa yang memeluk jiwa kita, Menyejukkan luka yang tak terucap? Tiada salahnya menjadi baik, Tapi salah jika kebaikan itu memakan jiwa, Menghancurkan diri dalam senyap. Hati kita juga punya rindu, Perlu diusap, perlu dijaga. Jika dunia tak mengerti, Biarlah kita yang merawat sendiri, Dengan kasih sayang yang tak bertepi. Mulailah hari ini, letakkan tangan di dada, Bisikkan pada hati, “Adakah kau tenang di hari ini?” Jangan lupa, kawan, Bahwa kita bukan malaikat tanpa kelemahan, Bukan batu karang yang tak retak atau rapuh. Kita juga manusia, Yang perlukan ruang untuk menangis, Untuk marah, untuk lelah, dan untuk sembuh. Berikan diri izin untuk berhenti sejenak, Menghela nafas dalam-dalam, Merasakan detak jantung yang sama, Sambil memeluk harapan yang masih t...
Sibukkan tanganmu dengan pekerjaan dunia, sibukkan hatimu dengan mengingat Tuhan. Bantulah Aku Ya Allah untuk Berhijrah Menuju Illahi